PENGERTIAN, KOMPONEN, FUNGSI DAN TUJUAN
BASIS DATA
1. Pengertian Basis Data
Pengertian Basis Data – Basis Data terdiri dari kata basis dan data.
Basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang. Sedangkan data adalah catatan
atas kumpulan fakta dunia nyata yang mewakili objek seperti manusia, barang,
hewan, konsep, peristiwa dan sebagainya yang diwujudkan dalam bentuk huruf,
angka, simbol, gambar, teks, bunyi atau kombinasinya.
Sebagai suatu kesatuan maka pengertian basis
data atau biasa disebut database adalah sebagai berikut:
Pengertian Basis Data atau Database
- Himpunan kelompok data yang saling terhubung
dan diorganisasi sedemikian rupa supaya kelak dapat dimanfaatkan kembali
secara cepat dan mudah.
- Kumpulan data dalam bentuk file/tabel/arsip
yang saling berhubungan dan tersimpan dalam media penyimpanan elektronis,
untuk kemudahan dalam pengaturan, pemilahan, pengelompokan dan
pengorganisasian data sesuai tujuan.
Dengan basis data seseorang dapat menyimpan
sebuah informasi, seperti data mahasiswa, kepegawaian atau produk ke dalam
media penyimpanan elektronis seperti cakram magnetis (disk) melalui
perangkat komputer, Untuk kemudian data tersebut dapat kita gunakan sesuai
keperluan.
Database mempunyai 8 operasi dasar diantaranya
adalah Create database, Drop database, create table, Drop
table, Insert, Read, Update dan Delete.
2. Pengertian Sistem Basis Data
Secara singkat, sistem adalah kumpulan komponen
yang saling berhubungan dan disatukan untuk bersama- sama mencapai suatu tujuan
tertentu.
Sistem basis data adalah sistem yang terdiri
atas kumpulan tabel data yang saling berhubungan dan kumpulan program yang
memungkinkan beberapa pemakai atau program lain untuk mengakses dan
memanipulasi tabel tabel data tersebut (Fathansyah).
3. Komponen Sistem Basis Data
a. Perangkat Keras
Perangkat keras atau hardware yang umumnya
terdapat dalam sistem basis data adalah komputer, hard disk, memori sekunder
offline (removable disk, fd), perangkat komunikasi jaringan.
b. Sistem Operasi
Sistem operasi adalah program yang dirancang
untuk mengaktifkan sistem komputer dan mengendalikan seluruh sumber daya yang
ada di dalamnya termasuk operasi- operasi dasar komputer. seperti Windows, Unix
dan Linux.
c. Basis Data
Komponen adalah sekumpulan data yang
terorganisir dengan baik sehingga data tersebut mudah disimpan, diakses, dan
juga dapat dimanipulasi. Sistem basis data dapat terdiri dari beberapa basis
data yang memiliki data masing- masing.
d. Database Management System atau DBMS
DBMS atau database management system adalah
program aplikasi khusus yang dirancang untuk membuat dan juga mengelola
database yang tersedia. Sistem ini berisi koleksi data dan set program yang
digunakan untuk mengakses database tersebut.
DBMS adalah software yang berperan dalam
mengelola, menyimpan, dan mengambil data kembali. Adapun mekanisme yang
digunakan sebagai pelengkap adalah pengaman data, konsistensi data dan pengguna
data bersama.
Contoh dari DBMS adalah Microsoft Access, MySql, Oracle databse, Sybase, Borland-Interbasi, PostgreSQL dll.
e. Pemakai atau User
User adalah salah satu komponen database yang berinteraksi secara langsung dengan database. Ada beberapa tipe user, diantaranya, programmer aplikasi, User mahir (casual user), user umum (end user) dan user khusus (specialized user)
f. Aplikasi atau Perangkat Lain
Aplikasi ini tergantung kebutuhan, pemakai basis
data bisa dibuatkan program khusus untuk melakukan pengisian, pengubahan atau
pengambilan data yang mudah dalam pemakaianya. Program tersebut ada yang
tersedia langsung dalam DBMS atau dibuat menggunakan aplikasi lain seperti
misalnya Visual Basic.
4. Fungsi BasisData
Fungsi basis data cukup banyak dan cakupannya
pun luas dalam mendukung keberadaan lembaga atau organisasi, diantaranya
adalah:
- Ketersediaan/
Availability
Fungsi basis data yang pertama adalah untuk menyediakan
data-data penting saat sedang diperlukan. Ya, ini adalah fungsi penting dari
basis data yang meskipun tidak terletak dalam satu lokasi, dan tersimpan dalam
bentuk disk, akan tetapi dengan cara penyimpanan yang sistematik, informasi
tersebut mudah untuk didapatkan.
- Mudah dan Cepat/
Speed
Selanjutnya, fungsi dari basis data ini adalah
agar Anda sebagai pengguna bisa dengan mudah mengaksesnya saat sedang
membutuhkan. Tidak perlu tunggu nanti, apalagi harus mengalokasikan waktu
tertentu untuk memanggilnya.
- Kelengkapan/
Completeness
Basis data harus menyimpan data yang lengkap,
yang bisa melayani keperluan penggunanya secara keseluruhan. Meski kata lengkap
yang dipakai disini sifatnya relatif, namun setidaknya data tersebut membantu
memudahkan untuk menambah koleksi data, dan menjamin mudahnya pengguna untuk
memodifikasi struktur data yang ada, sebut saja field-field data yang tersedia.
- Accuracy dan
Security
Fungsi data base selanjutnya adalah untuk
accuracy atau keakuratan. Jadi, agar kesalahan dapat ditekan semaksimal
mungkin, Anda bisa lakukan pengorganisasian file-file database dengan baik
untuk menghindari kesalahan pada proses data entry dan juga dalam proses
penyimpanan atau datastore.
Selain itu, fungsi database adalah untuk
security atau keamanan. Ada fasilitas pengaman data yang disediakan oleh sistem
basis data yang baik sehingga data tidak bisa dimodifikasi, diakses, diubah
maupun dihapus oleh yang tidak mendapatkan hak untu melakukannya.
- Storage Efficiency
Pengorganisasian data dilakukan dengan baik
dengan tujuan untuk menghindari duplikasi data yang berpengaruh pada
bertambahnya ruang penyimpanan dari basis data tersebut. pengkodean dan juga
relasi data bermanfaat untuk menghemat space penyimpanan dalam basis data.
terimakasih dan semoga bermanfaat
salam
widodo adi wijayanto
smk muhammadiyah 04 sukorejo