PENGEMBANGAN IDE
A. Konsep Ide dalam SImulasi Komunikasi dan Digital
Ide memiliki arti imanjinasi atau rancangan solusi terhadap
masalah yang dihadapi sebagai hasil pemikiran baik yang spontan atau melalui
proses pemikiran yang lama. Kemampuan melahirkan ide yang tidak dimiliki oleh setiap
orang karena tingkat kecerdasan, intuisi, dan daya analisis permasalahan akan
berbeda-beda.
Ide atau gagasan yang dihasilkan dari proses berpikir secara
panjang dan matang tentunya memiliki beberapa faktor dan banyak pertimbangan. Selain
itu, hasil yang diberikan dari ide tersebut akan mempengaruhi implementasi
dalam lapangan.
Dalam penerapannya, sebuah ide atau gagasan sebaiknya memberikan
beberapa manfaat seperti berikut :
·Membantu memecahkan masalah
·Memberikan kontribusi positif bagi diri
sendiri dan orang lain
·Tidak melawan aturan ketentuan hukum. norma
agama, sosial, dan masyarakat
·Mampu memberikan wacana pembaharuan ilmu
pengetahuan dan menambah keterampilan
·Memotivasi orang lain untuk melakukan hal yang
sama
Simulasi dapat dikatakan sebagai metode percobaan atau
eksperimen untuk memecahkan masalah dengan meniru kondisi nyata melalui media pendukung
seperti audio, video, gambar dan perangkat mekanik maupun computing untuk
mendeskripsikan keadaan sebenarnya.
Komunikasi mempunyai pengertian tentang proses pengiriman
dan penerimaan data informasi antara dua atau lebih pengguna melalu media transmisi
tertentu. Komunikasi akan terjadi jika ada sumber atau pengirim, media
transmisi dan penerima. Komunikasi antar personal dapat berupa percakapan
verbal, pernyataan tertulis, ilustrasi gambar, kode hingga video.
Digital diistilahkan untuk mendefinisikan keadaan
sinyal yang ditransmisikan dalam bentuk pulsa dengan besaran tegangan tertentu,
yaitu on dan off atau 1 dan 0. Analog adalah kebalikan dari
digital adalah representasi sinyal dalam bentuk gelombang sinusoid secara
kontinu dengan tiga variabel, yaitu amplitudo, frekuensi, dan phase.
Sekarang istilah
digital tidak hanya mewakili transmisi data berbentuk pulsa 1 dan 0, melainkan
lebih merepresentasikan setiap data baik file gambar, audio, video, maupun
grafis yang dihasilkan perangkat elektronik seperti komputer. Contohnya gambar
digital berarti gambar yang dihasilkan dari proses digital seperti kamera
digital dan diolah menggunakan komputer.
Konsep membuat ide
atau gagasan dalam Simulasi dan Komunikasi Digital adalah cara
membuat komunikasi antarpengguna dengna pekerjaan kesehariaan menjadi lebih
mudah menggunakan perangkat digital dalam bentuk simulasi.
Contohnya ketika akan
menyimulasikan pekerjaan mengetik yang semula menggunakan mesin tik secara manual
menjadi simulasi yang dapat dicetak yang hasilnya sama persis dengan mesin tik
manual. Simulasi yang dapat digunakan adalah menggunakan perangkat komputer
dengan aplikasi pengolah kata, seperti Microsoft Word yang dapat diatur margin,
ukuran font, sprasi, dan dicetak sama persis dengan hasil pengetikan manual
dengan mesin tik
B. Logika dan
Algoritma
- Logika
Manusia adalah mahluk paling
mulia, sebab dianugerahi berbagai kelebihan yang tidak diberikan kepada semua
mahluk selain manusia. Salah satu kelebihan tersebut karena manusia diberikan
akal pikiran, sehingga dapat memilih hal yang benar dan bermanfaat, serta
meninggalkan yang tidak bermanfaat (mudarat).
Manusia merupakan mahluk yang
mampu berpikir dan bernalar dengan baik. Sebagai mahluk yang berpikir, manusia memiliki
dua ciri yang melekat, yaitu rasionalitas dan moralitas. Rasionalitas akan
menuntun manusia untuk bertindak menurut pikiran dengan pertimbangan yang
logis. Sedangkan moralitas akan mendorong manusia untuk berlaku sopan santun,
sesuai dengan etiket atau norma yang berlaku. Namun, ketika manusia berpikir, kadangkala
dipengaruhi berbagai kecenderungan, emosi, subjektivitas, dan berbagai hal lain
yang menjadikan kita tidak dapat berpikir jernih dan logis, sehingga
menghasilkan kesalahan berpikir dan pada akhirnya akan mengakibatkan kesimpulan
yang salah (sesat).
Dalam setiap keadaan, seorang
manusia membutuhkan pola pikir logis. Berpikir logis yaitu berpikir dengan cara
yang benar/masuk akal dan sesuai dengan hukum logika.
Logika berasal dari kata (logos), yang bermakna hasil nalar yang
diutarakan dalam kata dan dinyatakan dalam bahasa. Logika merupakan salah satu
cabang ilmu filsafat. Cabang filsafat yang lain adalah epistemologi, etika, dan
estetika. Dalam pembahasan ini, logika tidak dijelaskan secara rinci, hanya digunakan
untuk mempelajari bernalar sebagai kecakapan hidup, berpikir secara lurus,
tepat, runtut, dan teratur, yang merupakan penerapan logika dalam kehidupan
keseharian.
Logika merupakan materi yang dipelajari sampai kapanpun bahkan
ketika manusia menciptakan kecerdasan buatan (artificial intelligence).
Seseorang dapat mengungkapkan kebenaran berdasarkan penalaran logis. Dengan
disertai bukti-bukti yang ada seseorang dapat menilai kebenaran pernyataan
untuk akhirnya sampai pada pengambilan keputusan.
Logika disebut juga sebagai alat untuk menjaga dari kesesatan
bernalar. Seseorang membutuhkan kemahiran bernalar logis, agar dapat
menghasilkan kesimpulan yang benar.
Beberapa manfaat yang akan didapatkan setelah mempelajari logika
antara lain sebagai berikut.
a. Menjaga supaya kita selalu berpikir benar
menggunakan asas-asas sistematis.
b. Membuat daya pikir menjadi lebih tajam, dan
menjadikannya lebih berkembang.
c. Membuat setiap orang berpikir cermat,
objektif, dan efektif dalam berkomunikasi.
d. Meningkatkan cinta kebenaran dan
menghindari kesesatan bernalar.
Bagaimana dengan perbandingan otak kanan yang dominan lebih
berwarna dan manusiawi, jika hanya lebih mengutamakan logika tanpa rasa,
layakkah siswa diajarkan seperti robot dengan program dan perintah tanpa rasa?
Dalam memberikan penjelasan akankah lebih baik moderat dan digambarkan dengan
baik. Cara kerja otak lebih nyata jika divisualisasikan
Salah satu fungsi logika adalah sebagai alat untuk menarik
kesimpulan. Kita dapat menggunakan alat ini setelah melakukan penalaran
berdasarkan pernyataan-pernyataan benar (premis) yang ada. Penalaran untuk
penarikan kesimpulan dibedakan menjadi dua jenis yaitu pola nalar deduktif dan
induktif.
a. Deduktif
Penarikan kesimpulan
yang bergerak dari pernyataan benar yang umum ke khusus.
Contoh:
Umum Semua siswa SMK harus disiplin dan
bertanggung jawab.
Khusus Sandi adalah siswa SMK.
Kesimpulan: Sandi harus disiplin dan
bertanggung jawab.
b. Induktif
Penarikan kesimpulan yang bergerak dari
pernyataan benar yang khusus ke umum.
Contoh:
Khusus Devi rajin belajar, dia mendapat hasil
yang memuaskan.
Khusus Yuda rajin belajar, dia mendapat hasil
yang memuaskan.
Khusus Tika rajin belajar, dia mendapat hasil
yang memuaskan.
Kesimpulan: Siswa yang rajin belajar akan
mendapatkan hasil yang memuaskan.
- Algoritma
Setelah mempelajari logika yang terkait
tentang “bagaimana manusia berpikir dengan benar”, selanjutnya akan membahas
tentang “bagaimana cara penyelesaian yang baik”.
Untuk mendapatkan cara penyelesaian yang baik
dibutuhkan strategi atau langkah-langkah yang sistematis agar dapat memecahkan
masalah dengan cara terbaik. Misalnya sebagai berikut.
Dina adalah seorang siswa SMK kelas X. Setiap
hari dia pergi ke sekolah setelah melakukan sarapan. Pada suatu hari, ketika
Dina akan sarapan, yang tersedia hanya nasi tanpa sayur dan lauk. Kemudian
terpikir oleh Dina untuk membuat tumis tauge tempe dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
a)
Siapkan tauge, tempe, cabe, bawang merah, bawang putih,
lengkuas, dan bahan lain yang diperlukan.
b)
Iris bawang merah, bawang putih, cabai, dan lengkuas.
c)
Panaskan minyak dan masukkan semua irisan bahan.
d)
Goreng tempe sebentar.
e)
Tambahkan tauge, kecap manis, garam, dan sedikit air.
f)
Aduk hingga semua bumbu meresap.
g)
Cicipi rasanya. Jika terdapat rasa yang kurang tambahkan bumbu
lain secukupnya.
h)
Tumis tauge siap dihidangkan.
Contoh di atas merupakan penyelesaian masalah
dengan mengggunakan langkah-langkah penyelesaian masalah, yang dinamakan dengan
algoritma.
Algoritma adalah serangkaian langkah-langkah yang disusun
menjadi urutan logis kegiatan untuk mencapai tujuan.
Setiap hari ketika seseorang melakukan aktivitas, akan memilih
mana yang akan dikerjakan terlebihdahulu. Misalnya ketika bangun tidur,
sarapan, bahkan ketika memakai pakaian di pagi hari.
Algoritma yang baik merupakan tindakan yang benar dan masuk
akal.
Terdapat berbagai
bentuk cara untuk mengomunikasikan algoritma, antara lain menggunakan bagan
alir, pseudo code, dan bahasa pemrograman. Bentuk algoritma yang mudah dibaca
adalah menggunakan bagan alir.
a.
Fungsi bagan alir
Bagan alir (Flowchart) merupakan sebuah bagan
yang menunjukkan aliran algoritma dan menampilkan langkah-langkah penyelesaian
terhadap suatu masalah.
Terdapat berbagai
alasan bagi seseorang untuk menggunakan flowchart, antara lain sebagai berikut.
1. Dokumentasi Proses.
Bagan alir dapat digunakan untuk mendokumentasikan proses menjadi lebih
terorganisasi dengan baik.
2. Petunjuk untuk
memecahkan masalah. Runtutan langkah dari yang umum menuju ke khusus atau
sebaliknya merupakan petunjuk pemecahan masalah yang digambarkan dengan bagan
alir.
3. Pemrograman. Bagan
alir dapat digunakan untuk menggambarkan garis besar program yang akan dibuat.
Bagan alir juga digunakan untuk merancang navigasi pengguna pada tampilan (user
interface) aplikasi yang akan dibuat.
4. Mengomunikasikan
hal-hal yang prosedural.
b.
Simbol bagan alir
Bagan alir tersusun dari berbagai simbol yang
berbeda untuk mempresentasikan sebuah input, proses, maupun output yang
berbeda. Berikut adalah berbagai simbol dan masing-masing kegunaannya.
Terimakasih
dan semoga bermanfaat
tunggu
materi berikutnya seputar Pengembangan Ide
SMK
MUHAMMADIYAH 04 Sukorejo
Widodo
adi Wijayanto, S.Kom
No comments:
Post a Comment