Friday, 6 August 2021

Mengenal Operator dan Tipe Data - SMK Muhammadiyah 04 Sukorejo

 Operator

1.Operator Aritmatika

Adalah.operator yang digunakan untuk melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian atau operator yg digunakan untuk melakukan perhitungan pada bilangan. Berikut ini merupakan tabel yang berisi macam-macam operator aritmatika yang dapat digunakan pada PHP.



OperasiOperator
Penambahan+
Pengurangan
Perkalian*
Pembagian/
Sisa pembagian%
Increment++
Decrement

Contoh penggunaan operasi operator diatas:

$x = 100;

$y = 10;

OperasiOperatorContoh SintaksHasil
Penambahan+$x + $y110
Pengurangan$x – $y90
Perkalian*$x * $y1000
Pembagian/$x / $y10
Sisa Pembagian%$x % $y0
Increment++$x++101
Decrement$x–99

Berdasarkan contoh diatas, yang dimaksud dengan sisa pembagian adalah sisa dari hasil pembagian bukan hasil dari pembagian. Pada contoh diatas $x % $y = 0. Hasil ini didapat dari rumus sebagai berikut : $x – ($y * ($x / $y)).

Pada contoh diatas 50 / 10 = 5. Lalu 50 – (10 * 5) = 0.

Nah, sudah jelas kan dari mana nilai 0 itu didapat. Untuk lebih jelasnya saya akan memberikan satu contoh lagi :

misalkan nilai variabel $y diganti 6 untuk menghasilkan nilai hasil module division, pertama kita hitung adalah100/6 = 16,6 tapi kita mengambil nilai bulatnya saja, sehingga nilainya 16.

Catatan : Untuk nilai pecahan selalu diambil nilai bulatnya saja. misalkan nilai yang didapat 13,85 maka apabila diambil nilai bulatnya maka akan menjadi 13.

2.Operator Relasi

Adalah operator penghubung yang berupa benar atau salah, sesuai dengan teorinya bahwa operator relasi mengeluarkan tipe data Boolean sehingga contoh program di atas mengeluarkan output true atau false.

Contoh :

10>3 ;// true, kemudian

7<3;// false.

3.Operator Logika

Adalah Operator yang digunakan untuk menggabungkan dua kalimat sehingga terbentuk kalimat gabungan. Nilai kebenaran kalimat gabungan ini ditentukan oleh nilai kebenaran dari kalimat-kalimat pembentuknya. Operator logika di sini bertindak sebagai fungsi.

Dan dalam kehidupan sehari hari dapat diambil contoh konjungsi magnetik misalnya:

A: Hari ini cuaca mendung

B: Hari ini akan hujan

C: Hari ini cuaca mendung dan hari ini akan hujan

D: Hari ini cuaca mendung karena itu hari ini akan hujan

Tipe data

Tipe data dapat diartikan sebagai variabel yang digunakan untuk penyimpanan data dan bisa bersifat strraugt typed. Kita diharuskan mendeklerasikan tipe data dari semua variabel dan apabila lupa atau salah mengikuti aturan pengdeklarasian variabel maka akan mendapatkan error.

Ada beberapa tipe data diantanya :

1. Character

Adalah tipe data berisi karakter tunggal yang didefinisikan dengan diawali dan diakhiri tanda petik (’).

Char berbeda dengan String, karena String bukan merupakan tipe data primitif, tetapi sudah merupakan sebuah objek. Tipe char mengikuti aturan unicode, sehingga dapat menggunakan kode \u kemudian diikuti bilangan dari 0 sampai 65535, tetapi yang biasa digunakan adalah bilangan heksadesimal dari 0000 sampai FFFF.

Misalnya : ‘\u123’

2.Numerik

Adalah adalah tipe data integer yang digunakan apabila tidak berurusan dengan pecahan atau bilangan decimal. Yang termasuk dalam numerik diantaranya :

  • Byte, yang memiliki nilai integer -128 sampai +127 dan menempati 1 byte (8 bits) di memori.
  • Short, yang memiliki nilai integer dari -32768 sampai 32767 dan menempati 2 bytes (16 bits) di memori
  • Int, yang memiliki nilai integer dari -2147483648 sampai 2157483647 dan menempati 4 bytes (32 bits) di memori.
  • Long, yang memiliki nilai dari -9223372036854775808 sampai 9223372036854775807 dan menempati 8 bytes (64 bits) di memori

3. Boolean

Adalah tipe data yang terdiri dari dua nilai yaitu True dan False. Boolean sangat penting dalam mengevaluasi suatu kondisi, dan sering digunakan untuk menentukan alur program.

Algoritma notasi pseu docode

Notasi pseudocode bisa ( semu atau tidak sebenarnya ) artinya notasi yang menyerupai notasi bahasa pemrograman tingkat tinggi yang biasa digunakan seperti bahasa C .Dengan pengertian diatas maka dapat didefinisikan bahwa bahasa notasi algorima yang dapat menjelaskan perintahnya dengan bahasa yang jelas tanpa membingungkan pembaca atau pengguna bisa disebut dengan notasi algoritma pseudocode. Tidak seperti bahasa program yang direpotkan dengan tanda titik koma dan sebagainya, kata-kata khusus,indeks,format, dan lainnya, maka dengan pseudo-code ini akan lebih memudahkan dan menguntungkan. Keuntungan penggunaan notasi pseudo-code ini adalah kemudahan mengkonversinya kebahasa pemrograman, karena terdapat korespondensi antara setiap pseudo-code dengan notasi bahasa program.Korespondensi ini dapat diwujudkan dengan tabel translasi dari notasi algoritma ke notasi bahasa program

Membuat database sql menggunakan XAMPP - SMK Muhammadiyah 04 Sukorejo

 

Membuat database sql menggunakan XAMPP

Untuk membuat database di xampp bisa kalian ikuti step-by-step berikut :

Pastikan XAMPP kalian sudah berada dalam kondisi RUNNING. sehingga kalian bisa mengakses

localhost/phpmyadmin

jika kalian bisa mengaksesnya maka kalian akan mendapatkan tampilan berikut di browser.

cara membuat database di xampp,
cara membuat database dengan xampp

Untuk membuat database di phpmyadmin ini adalah dengan Mencari dan Klik tombol database, kemudian akan muncul tampilan seperti berikut ini.

cara membuat database di xampp,
cara membuat database dengan xampp

Isilah kolom yang berada tepat dibawah Create Database dengan nama database kalian, dalam kasus ini aku tulis nama_database.

Yang perlu di INGAT disini adalah jangan menggunakan SPASI ketika terdiri  dari 2 kata atau lebih.

Kemudian klik tombol CREATE, lalu lihatlah disebelah kiri apakah sudah ada nama database yang kita buat ? jika sudah, maka kita berhasil membuat database.

cara membuat database di xampp,
cara membuat database dengan xampp

Baiklah sampai disini kita sudah berhasil membuat database mysql di xampp.

Baca Juga : cara membuat database dengan cmd

Cara Membuat Tabel Database MySQL di PHPMyAdmin

Tabel database adalah rak untuk menaruh data-data kita dalam suatu database, jadi Aku rasa akan sangat ganjil bila kita cuma membuat database saja tanpa membuat tabel, lha buat apa ? Database tanpa Tabel, ibarat tanah tapi belum bangunannya, trus mau nyimpen data dimana kita ?

Tidak jauh beda dengan membuat database, membuat tabel databaes juga sangat mudah dan simple.

Pertama Cari dan Klik nama database yang sudah kita buat di kolom sebalah kiri. lalu akan muncul tampilan seperti berikut di sebalah kanan.

cara membuat database di xampp,
cara membuat database dengan xampp

Tepat dibawah Create Table, tulisakan nama table yang kalian inikan dalam kasus ini aku isi dengan users, kemudian tulisakan berapa banyak kolom yang ingin kalian buat di Number of Columns. di

Number of Columns ini akan menentukan berapa banyak data yang akan kita simpan. misalkan kita berbicara masalah Data Siswa. maka kolom akan berisi :

  1. nis
  2. nama_siswa
  3. jenis_kelamin
  4. nama_orangtua
  5. alamat
  6. tanggal_lahir
  7. tahun_angkatan
  8. date_create

Setidaknya ada 8 kolom yang  kita butuhkan. Namun di sini kita buat 4 kolom untuk table users.

  1. user_id
  2. username
  3. password
  4. email

yang nantinya akan kita tulis sebagai Nama Kolom.

cara membuat database di xampp,
cara membuat database dengan xampp

setelah nama kolom secara umum kita juga akan mengenal

Type, Length/Values, Default, Collation, Attributes, Null, Index, A_I, dan Comments

Type merupakan type data yang disediakan oleh MySQL untuk menandai setiap data yang kita simpan di dalamnya. Secara umum  Type data ini terdiri dari Tipe data Angka (integer), String, Date yang nantinya akan dijabarkan lebih jauh..

jika kalian ingin mempelajarinya kalian bisa baca di https://dev.mysql.com/doc/refman/5.7/en/data-types.html

Length/Values merupakan bagian untuk mengatur seberapa besar, panjang, atau banyak data yang di input. misalkan kolom username bertipe data varchar dengan panjang maksimal 200 karakter. jadi ketika kita memasukan data dengan panjang karakter misalkan 300 karakter, maka akan secara otomatis terpotong jadi 200 karakter saja.

Perlu diketahui bahwa masing-masing tipe data memiliki panjang minimal dan maksimal sendiri. yang bisa di cek di link diatas.

Collation adalah jenis penyortiran atau pengurutan data, yang memiliki berbagai standar.. bisa kalian cek di https://dev.mysql.com/doc/refman/5.7/en/charset-general.html

Null digunakan untuk menandai bahwa kolom ini boleh null atau harus diisi.

A_I merupakan kependekan dari Auto Increment yang akan mengisi secara otomatis dari angka 1 sampai tak terhingga. Biasanya hanya digunakan untuk kolom id sebagai kolom dengan nilai unique

A_I ini hanya boleh digunakan ketika kolom memilik Index sebagai PRIMARY KEY saja.

INDEX akan memberikan keterangan apakah kolom ini PRIMARY KEY, INDEX, UNIQUE, FULLTEXT atau SPATIAL

detailnya bisa cek disini https://dev.mysql.com/doc/refman/5.7/en/mysql-indexes.html

Tambahkan Primary Key pada kolom user_id, pada Index, pilih PRIMARY, lalu akan muncul sebagai berikut, klik Go.

cara membuat database di xampp,
cara membuat database dengan xampp

lalu tambahkan Auto Increment dengan men-check checkbox dibawah A_I

cara membuat database di xampp,
cara membuat database dengan xampp

Kemudian Klik Save. maka table database sudah jadi.

cara membuat database di xampp,
cara membuat database dengan xampp

Sampai di sini table sudah berhasil dibuat.

KONSEP DASAR PPL UML (Pertemuan 2) - SMK Muhammadiyah 04 Sukorejo

 

Sejarah Singkat UML

UML dimulai secara resmi pada Oktober 1994, ketika Rumbaugh menggabungkan kekuatan dengan Booch. Mereka berdua lalu bekerja bersama di Relational Software Cooperation. Proyek ini memfokuskan pada penyatuan metode booch dan Rumbaugh(OMT). Pada bulan October 1995, UML merilis versi 0.8 dan pada waktu yang sama juga Jacobson bergabung dengan Relational. Cakupan dari UML pun semakin meluas. Kemudian dibangunlah persatuan untuk UML dengan beberapa organisasi yang akan menyumbangkan sumber dayanya untuk bekerja, mengembangkan,dan melengkapi UML.

Banyak partner yang berkontribusi pada UML 1.0, diantaranya Digital Equipment Corporation, Hawlett-Packard, I-Logix, IBM, ICON Computing, MCI systemhouse, Microsoft, Oracle, Relation, Texas Insturments dan Unisys. Dari kolaborasi ini dihasilkan UML 1.0 yang merupakan bahasa pemodelan yang ditetapkan secara baik, expressive, kuat dan cocok untuk lingkungan masalah yang luas. Dan pada January 1997, UML dijadikan sebagai standar bahasa pemodelan.


Pengertian UML

UML adalah bahasa untuk menspesifikasi,memvisualisasi, membangun dan mendokumentasikan artifacts (bagian dari informasi yang digunakan untuk dihasilkan oleh proses pembuatan perangkat lunak, artifact tersebut dapat berupa model, deskripsi atau perangkat lunak)dari sistem perangkat lunak,seperti pada pemodelan bisnis dan sistem non perangkat lunak lainnya. Selain itu UML adalah bahasa pemodelan yang menggunakan konsep orientasi object.UML dibuat oleh Grady Booch, James Rumbaugh, dan Ivar Jacobson di bawah bendera Rational Software Corps. UML menyediakan notasi-notasi yang membantu memodelkan sistem dari berbagai prespetktif. UML tidak hanya digunakan dalam pemodelan perangkat lunak, namun hampir dalam semua bidang yang membutuhkan pemodelan.

Area Penggunaan UML


UML digunakan paling efektif pada domain seperti :

  • Sistem Informasi Perusahaan
  • Sistem Perbankan dan Perekonomian
  • Bidang Telekomunikasi
  • Bidang Transportasi
  • Bidang Penerbangan
  • Bidang Perdagangan
  • Bidang Pelayanan Elekronik
  • Bidang Pengetahuan
  • Bidang Pelayanan Berbasis Web Terdistribusi

Bagian-bagian UML

Bagian-bagian utama dari UML adalah view, diagram, model element, dan general mechanism.   

View digunakan untuk melihat sistem yang dimodelkan dari beberapa aspek yang berbeda. Beberapa Jenis view dalam UML antara lain : use case view,logical view,component view,concurrency view, dan deployment view.

Use case View Mendeskripsikan fungsionalitas sistem yang seharusnya dilakukan sesuai yang diinginkan external actors. Actor yang berinteraksi dengan sistem dapat berupa user atau sistem lainnya.

View ini digambarkan dalam use case diagrams dan kadang-kadang dengan activity diagrams. View ini digunakan terutama untuk pelanggan,perancang (designer), pengembang(developer), dan penguji sistem(tester).

Logical View Mendeskripsikan bagaimana fungsionalitas dari sistem, struktur statis (class, object, dan relationship ) dan kolaborasi dinamis yang terjadi ketika object mengirim pesan ke object lain dalam suatu fungsi tertentu. View ini digambarkan dalam class diagrams untuk struktur statis dan dalam state, sequence, collaboration, dan activity diagram untuk model dinamisnya.  View ini digunakan untuk perancang (designer) dan pengembang (developer).

Component View Mendeskripsikan implementasi dan ketergantungan modul. Komponen yang merupakan tipe lainnya dari code module diperlihatkan dengan struktur dan ketergantungannya juga alokasi sumber daya komponen dan informasi administrative lainnya. View ini digambarkan dalam component view dan digunakan untuk pengembang (developer).

Concurrency View Membagi sistem ke dalam proses dan prosesor. View ini digambarkan dalam diagram dinamis (state, sequence, collaboration, dan activity diagrams) dan diagram implementasi (component dan deployment diagrams) serta digunakan untuk pengembang (developer), pengintegrasi (integrator), dan penguji (tester).

Deployment View Mendeskripsikan fisik dari sistem seperti komputer dan perangkat (nodes) dan bagaimana hubungannya dengan lainnya. View ini digambarkan dalam deployment diagrams dan digunakan untuk pengembang (developer), pengintegrasi (integrator), dan penguji (tester).

Diagram

Diagram berbentuk grafik yang menunjukkan simbol elemen model yang disusun untuk mengilustrasikan bagian atau aspek tertentu dari sistem. Sebuah diagram merupakan bagian dari suatu view tertentu dan ketika digambarkan biasanya dialokasikan untuk view tertentu. Adapun jenis diagram antara lain :

Use Case Diagram Menggambarkan sejumlah external actors dan hubungannya ke use case yang diberikan oleh sistem. Use case adalah deskripsi fungsi yang disediakan oleh sistem dalam bentuk teks sebagai dokumentasi dari use case symbol namun dapat juga dilakukan dalam activity diagrams. Use case digambarkan hanya yang dilihat dari luar oleh actor (keadaan lingkungan sistem yang dilihat user) dan bukan bagaimana fungsi yang ada di dalam sistem.

Class Diagram Menggambarkan struktur statis class di dalam sistem. Class merepresentasikan sesuatu yang ditangani oleh sistem. Class dapat berhubungan dengan yang lain melalui berbagai cara: associated (terhubung satu sama lain), dependent (satu class tergantung/menggunakan class yang lain), specialed (satu class merupakan spesialisasi dari class lainnya), atau package (grup bersama sebagai satu unit). Sebuah sistem biasanya mempunyai beberapa class diagram.

State Diagram Menggambarkan semua state (kondisi) yang dimiliki oleh suatu object dari suatu class dan keadaan yang menyebabkan state berubah. Kejadian dapat berupa object lain yang mengirim pesan. State class tidak digambarkan untuk semua class, hanya yang mempunyai sejumlah state yang terdefinisi dengan baik dan kondisi class berubah oleh state yang berbeda.

Sequence Diagram Menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah object. Kegunaanya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antara object juga interaksi antara object, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem. 

Collaboration Diagram Menggambarkan kolaborasi dinamis seperti sequence diagrams. Dalam menunjukkan pertukaran pesan, collaboration diagrams menggambarkan object dan hubungannya (mengacu ke konteks). Jika penekannya pada waktu atau urutan gunakan sequence diagrams, tapi jika penekanannya pada konteks gunakan collaboration diagram.

Activity Diagram Menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas, digunakan untuk mendeskripsikan aktifitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktifitas lainnya seperti use case atau interaksi.

Component Diagram Menggambarkan struktur fisik kode dari komponent. Komponent dapat berupa source code, komponent biner, atau executable component. Sebuah komponent berisi informasi tentang logic class atau class yang diimplementasikan sehingga membuat pemetaan dari logical view ke component view.

Deployment Diagram Menggambarkan arsitektur fisik dari perangkat keras dan perangkat lunak sistem, menunjukkan hubungan komputer dengan perangkat (nodes) satu sama lain dan jenis hubungannya. Di dalam nodes, executeable component dan object yang dialokasikan untuk memperlihatkan unit perangkat lunak yang dieksekusi oleh node tertentu dan ketergantungan komponen.